Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Kapal Cepat Rudal (KCR-40)

Gambar
Kelas Clurit (KCR-40) adalah salah satu jenis kapal Kapal Perang Republik Indonesia bertipe Kapal Cepat Rudal (KCR) yang pembuatannya dilakukan oleh industri galangan kapal nasional seperti PT Palindo Marine Shipyard, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal yang juga produk dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon, sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy. Kelas Clurit merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal berukuran panjang 44 meter, lebar 7,40 meter, dan berat 250 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 30 knot. Nama Clurit sendiri diambil dari salah satu senjata tradisional, yaitu celurit senjata tradisional masyarakat madura. Kelas d...

Biological immortality

Gambar
"Biological immortality" atau "Keabadian Biologis" adalah sebuah fenomena alam yg dikenal dalam ilmu biologi dimana penuaan sel tidak terjadi pada sebuah organisme, dimana penuaan adalah penyebab kematian secara bilogis. Sehingga disebut keabadian secara biologis. Organisme yg tergolong Biological immortality bisa mati karena kecelakan, dimangsa, penyakit, luka atau cedera dsb (selain penuaan). Contoh organisme yg tergolong "Biological immortality" seperti: 1. Ubur-Ubur Abadi (Turritopsis dohrnii atau Turritopsis nutricula)     Ubur-ubur ini berukuran kecil sekitar 5 milimeter atau 0,20 inci asalnya dari laut karibia, 2. Lobster     Lobster memiliki Enzim Telomerase(baca disini: Telomerase ),

Pindad SPR-2

Gambar
Pindad SPR-2 (Senapan Penembak Runduk) adalah pengembangan dari Pindad SPR-1 untuk menjawab kebutuhan militer Indonesia. SPR-2 dikategorikan sebagai " Anti Material Rifles " atau " Heavy Sniper Rifles ". Spesifikasi dasar dari senapan SPR-2 hampir sama dengan tipe SPR-1 dengan masih mengadopsi sistem mekanisme bolt action akan tetapi memiliki fitur yang lebih baik dari versi sebelumnya antara lain memiliki magazine chamber, posisi popor yang dapat diatur, dengan daya jangkau peluru maksimal 1800 meter dan kemampuan menembus plat baja setebal 2 sentimeter dalam jarak 900 meter. Hal ini dimungkinkan karena SPR-2 menggunakan peluru kaliber .50 BMG sebagaimana yang digunakan oleh " Heavy Sniper Rifles " atau " Anti Material Rifle s" lainnya, waktu mengenai target amunisinya bisa memberi 3 efek sekaligus. Menembus, membakar dan meledak di dalam target dalam satu waktu. Dengan berat sekitar 16 Kg[5], senapan ini juga memiliki dimensi yang sangat ...