Teknologi Adidas Tango 12 Finale EURO 2012

Terdapat 12 fitur serangkaian panel segitiga yang termal terikat bersama-sama untuk memastikan jalan, penerbangan benar stabil. Meliputi setiap panel bola adalah tekstur grip yang mendukung boot untuk kontak bola dan meningkatkan kontrol bola. Di bawah permukaan luar bola terletak bangkai tenun dan kandung kemih baru untuk retensi udara meningkat dan penyerapan air berkurang.

Selain soal teknologi yang diklaim baik, desain dari bola ini mewakili budaya dari Polandia dan Ukraina yang akan menjadi tuan rumah pada 2012 mendatang. Hanya saja, kelebihan bola ini belum diuji siapa pun. Tentunya kita masih ingat di Piala Dunia 2010 yang lalu, Bola resmi mereka Jabulani sempat mendapatkan kritik dari beberapa pemain seperti Iker Cassilas dan Gianluigi Buffon. 

Tango 12 merupakan bola teknologi tinggi hasil kolaborasi terbaru keduanya. Adidas dan Bayern Material Science memulai kerja sama mereka saat Piala Dunia 1986 yang berlangsung di Meksiko. Dalam pembuatan Tango 12 mereka menambahkan fitur khusus pada tekstur permukaan bola. Ditambahkan dengan efek optikal dan haptikal efek menarik yang juga berpengaruh saat bola melayang. Adidas bertujuan membuat bola yang tetap mempertahankan penampilannya agar tetap memiliki ciri khas bola sebelumnya. Mereka menggunakan jahitan lebih sedikit di bagian kulit sintetis luar yang diproduksi Bayern. Potongan pinggir pada lengkungan lebih sedikit dan lengkungan coraknya lebih diperbesar. Hal itu dilakukan karena pemain sepak bola lebih memungkinkan untuk melakukan pukulan di permukaan halus. Itu juga dapat mengontrol bola dengan lebih presisi. Pengukuran diameter di 16 poin yang berbeda juga diperhatikan, karena bisa menunjukkan adanya penyimpangan kombinasi antara diameter besar dan terkecil. Sementara di bagian atas terdapat busa sintetis dengan ketebalan sekitar satu millimeter. Busa ini terdiri dari jutaan sel berisi gas, yang berfungsi untuk mengembalikan bola ke bentuk awalnya setelah mendapatkan benturan. Dan juga memastikan bola melambung secara optimal. Teknologi Thermal Bonding Bayern juga digunakan pada Tango 12 dengan tujuan untuk menjaga bola agar tidak menyerap dalam kondisi lapangan yang lembab. Hal itu membuat bola tidak menjadi berat meskipun di situasi hujan deras. Dan peran lem yang merekatkan bahan lapisan juga sangat berpengaruh.